Kain Batik Indonesia Dengan Pewarna Alami

03/16/2016 20:42



Batik merupakan salah satu warisan nenek moyang kita yang kini semakin menanjak popularitasnya. Di Indonesia hampir di setiap daerah kini memiliki motif batik khasnya masing-masing. Ada beragam produk batik dari yang murah hingga yang paling mahal sesuai dengan bahan dan cara pembuatannya. Salah satu yang istimewa adalah batik yang menggunakan pewarna alami. Karena itulah tentunya perawatan yang diperlukan juga tidak sama dengan kain batik pada umumnya.

Memiliki baju batik atau kain batik Indonesia yang memakai pewarna berbahan alami memang mempunyai sedikit perbedaan dalam hal perawatannya. Biasanya, kain batik tradisional yang memakai zat pewarna alami rata-rata menggunakan daun tom, daun mangga, atau juga memakai daun rambutan dalam pewarnaannya. Sedangkan untuk merawat kain jenis ini tidak bisa sembarangan. Kita juga tidak bisa menyamakan metode perawatan seperti merawat kain sintetis  atau kain batik yang biasa buatan mesin. Memiliki kain batik atau baju batik yang menggunakan pewarna alami memang memiliki sedikit berbeda dalam hal perawatannya.

Hal ini disebabkan karena batik yang dicelup dengan menggunakan pewarna alami lebih cepat pudar dibanding dengan pewarna kimiawi, sebab batik berpewarna alami tidak mengalami proses fiksasi (penguncian warna) yang maksimal. Bahkan kain batik dengan pewarna alami ini membutuhkan penanganan khusus yang agak lebih rumit dibanding kain batik biasa.

Tak heran bila harganya pun bisa berlipat ganda. Hal inilah yang menjadi keuntungan bagi pengrajin batik tradisional, sebaliknya dengan kualitas terbaiknya akan menumbuhkan kebanggaan bagi para pembeli yang menikmatinya.